Baru-baru ini kita dikagetkan dengan kasus Saracen, salah satu kelompok penebar isu SARA. Setelah ditelusuri oleh kepolisian ternyata kelompok ini sudah dikelola sejak November 2015.
Kerjaan mereka adalah menebarkan isu SARA yang membuat masyarakat terbelah pecah. Seperti yang kita ketahui, Indonesia yang pluralis ini memang rentan diterpa isu-isu tak sedap. Keberagaman ini sering diadu dengan isu murahan yang tujuannya untuk memecah belah bangsa.
Sebagai pemuda Indonesia, Satu Dalam Perbedaan (SADAP) membentuk satu gerakan nyata untuk mengurangi tindakan atau pemahaman intoleransi yang kian menjamur di masyarakat kita.
Kami pun mengajak anda semua untuk ikut memberikan aksi nyata tersebut.
Mari kita bersama membangun pemahaman masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan isu SARA serta mampu menerima perbedaan.
Caranya adalah
"MARI MENULIS"
Mengapa harus menulis ?
"Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa—suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang - Seno Gumira.”
"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian - Pramoedya Ananta Toer"
Menulis adalah bekerja untuk keabadian dan dapat memberikan edukasi bagi banyak orang. Dengan menulis, kita bisa menyapa lebih dekat dengan orang yang jauh di mata tetapi akan tersapa oleh kata-kata yang kita bagikan.
Mari, menulis selagi masih bisa.
Cara bagaimana ?
Bagi kalian yang ingin menulis, caranya sangat gampang.
Kirimkan tulisan kalian dengan tema kebebasan beragama dan berkeyakinan dan keberagaman yang ada di Indonesia ke sadapindonesia@gmail.com
Kamu juga bisa mengikuti ;
instagram : instagram.com/sadapindonesia
twitter : https://mobile.twitter.com/sadapindonesia
Facebook : https://www.facebook.com/SADAP-Indonesia-1651868068158122/
Line : http://line.me/ti/p/%40ceb8932v
0 Komentar