Ticker

6/recent/ticker-posts

Merawat Kesehatan Mental Ketika #dirumahaja

Merawat Kesehatan Mental Ketika #dirumahaja


Bulan lalu tepatnya di bulan maret, isu-isu kesehatan mental pernah disinggung di blog ini. Baik dari pelayanan nya yang kurang pun stigma buruk masyarakat terhadap kesehatan mental. Di tengah pandemi COVID-19, kita menghadapi banyak sekali lika-liku masalah yang cukup kompleks, katakanlah saat self quarantine yang membuat kita harus membiasakan diri untuk tetap berada dirumah dengan bantuan teknologi canggih berupa smarthpone dan internet.



Tak hanya itu, para pelakon bisnis juga harus memutar otak bagaimana dapat menghasilkan uang, tak pandang bulu dampak COVID-19 dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Namun sayangnya, kita tidak membahas hal tersebut lebih dalam untuk sekarang.

Karena hal yang juga cukup penting dan seharusnya menjadi perhatian bagi khalayak umum juga harus diungkapkan disini untuk menimbulkan kesadaran bahwa kesehatan mental juga bisa terganggu akibat pandemi ini. 

Mari kita mengoreksi kesadaran diri kita untuk berpikir dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada diri kita sendiri yaitu apakah saat pandemi ini berlangsung tidak ada kaitannya dengan kesehatan mental? dan bagaimana ketika kita mendapati diri kita sendiri merasakan 'perbedaan' saat pandemi ini berlangsung? serta Apa yang seharusnya kita lakukan untuk Merawat Kesehatan Mental Ketika #DirumahAja?

Pertanyaan "Apakah saat pandemi ini berlangsung tidak ada kaitannya dengan kesehatan mental?" adalah pertanyaan yang sangat mudah untuk dijawab karena jelas ada kaitannya. Korelasi penyakit fisik dan gangguan mental itu erat ditambah lagi sosial kita yang terganggu.

Sedangkan untuk pertanyaan "Bagaimana ketika kita mendapati diri kita sendiri merasakan 'perbedaan' saat pandemi ini berlangsung?" adalah pertanyaan yang tidak akan menempatkan diri saya untuk membantu cara mengatasinya namun sedikit memberikan informasi yang saya tahu mengenai apa yang harus dilakukan karena saya sendiri belum menjadi seseorang yang ahli untuk menengani masalah gangguan kejiwaan secara langsung. 

Ada baiknya, untuk mencari lebih dulu informasi tentang hal yang dialami, jika menemukan beberapa gejala yang mengarah kepada gangguan kejiwaan tolong jangan melakukan self diagnose, berkonsultasilah dengan ahlinya, untuk saat ini memang tidak dianjurkan untuk keluar rumah tapi kita bisa melakukan jalan alternatif dengan berkonsultasi secara online, buat yang tidak tahu, Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI) sedang menyediakan konseling gratis dan untuk menghubungi para psikolog tersebut terbilang sangat mudah cukup googling saja konseling gratis HIMPSI nantinya akan timbul artikel-artikel yang menuliskan nama psikolog berserta nomor yang bisa dihubungi.

Pertanyaan terakhir, "Apa yang seharusnya kita lakukan untuk Merawat Kesehatan Mental Ketika #DirumahAja? untuk menjawab pertanyaan ini, hal baik yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi paparan terhadap media yang membahas tentang COVID-19 lakukan lah dengan menentukan waktu supaya tidak dilakukan secara terus menerus, jangan lupa untuk melakukan relaksasi dapat dilakukan dengan melakukan latihan pernapasan, stretching dan meditasi, makanlah makanan yang bergizi dan seimbang, mengatur pola tidur sebaik mungkin dan tidur yang cukup minimal 6 jam.

Adapun melakukan kegiatan yang bermanfaat selama self quarantine misalnya quality time bersama keluarga ataupun me time dan tetap menjaga silahturahmi dengan melakukan komunikasi secara online. 

Mungkin ini sedikit membantu diri kita sendiri ataupun orang lain yang melakukannya, untuk kita bersama-sama Merawat Kesehatan Mental Ketika #DirumahAja

Dan untuk di penghujung tulisan ini, i just wanna say thank you so much for health care workers, you guys are amazing! All of my love and respect is for you. Bravo and stay strong. And, for everyone who read this, thank you so much it means you care with yourself and the others people. Stay calm, positive and healthy. Sending you a socially distanced hug. Let's we support each other, were all in this together, Cheers!

Spread love not hate just love. 

Oleh: Dewi
Volunteer SADAP INDONESIA

Posting Komentar

0 Komentar