Jaringan Gusdurian mengadakan Kelas Pemikiran Gus Dur (KPG) di Kota Pontianak dengan tujuan memupuk dan mencari bibit baru untuk melanjutkan pemikiran Gus Dur. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 9 - 10 September 2017 diikuti oleh 30 orang anak muda Pontianak dan sekitar nya.
Muhammad, koordinator Gusdurian Pontianak memaparkan bahwa peserta di KPG ini sangat beragam. "Ini pertama kali di KPG pesertanya sangat beragama, bahkan ada Frater dan Mubaligh Ahamdiyah," katanya.
KPG ini berlangsung lancar dan semua peserta dapat mengikuti materi dengan baik. Semua pemikiran Gus Dur di kupas dengan beberapa materi yang bersinggungan langsung dengan 9 utama pemikiran Gus Dur. Menariknya, hari pertama KPG ini menghadirkan Alissa Wahid, putri sulung Gus Dur. Ia menyampaikan langsung biografi ayahnya hingga pada kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan Gus Dur semasa masih hidup.
"Gus Dur itu sangat simple dan memang sesuatu itu tidak ribet. Pasti beliau sering bilang Gitu Aja Kok Repot," kata nya.
Alissa juga memaparkan, dalam satu tahun Gus Dur selalu menjadi tranding topik dan tidak sedikit orang yang mengutip kata-kata Gus Dur yang berhubungan dengan kejadian masa kini.
"Setidaknya ada 5 hingga 6 kali Gus Dur jadi tranding topik di internet," paparnya.
Antusias peserta dalam kegiatan ini juga sangat baik, contohnya mereka mau datang tepat waktu dan mengikuti kegiatan hingga selesai. Tidak hanya itu, mereka juga bersemnagat untuk mengkaji pemikiran Gus Dur dengan diskusi kelompok
0 Komentar