Sharing dari rumah Sadap Indonesia dipandu oleh
Siti Masita dengan tema Cerita Peace Train dari Pemuda Bahai. Live ini
dilaksanakan pada 30 Januari 2020 dengan tiga narasumber yaitu Dona, Dini dan
Corry yang menganut agama Bahai.
Pembahasan di awali dengan pengenalan secara singkat agama Bahai yang
ada di Indonesia. Bahai merupakan satu di antara agama yang ada di Indonesia,
Bahai sendiri masuk ke Indonesia di bawa oleh bangsa persia. Agama Bahai belum
memiliki bangunan rumah ibadah (bentuk fisik) di Indonesia.
Pembahasan dilanjutkan dengan cerita kegitan Peace Train yang diikuti
oleh salah satu narasumber yaitu Dini. Dini sendiri juga pemuda yang beragama
Bahai. Peacre train sendiri merupakan kegiatan anak-anak muda yang bertujuan
untuk saling belajar dan mengenal agama dan budaya yang ada di Indonesia. Untuk
peace train 2021, ini merupakan peacre train ke 11 yang dilaksanakan di
Tumanggung.
Menurut Dini, kegiatan ini sangat menarik dan
sangat bermanfaat untuk saling belajar, mengenal dan juga menjaga kebhinekaan
dan perdamaian. Di sana mereka tinggal di rumah warga, mereka disambut dengan
baik, bahkan sudah seperti keluarga sendiri.
Selama mengikuti peace train peserta tentunya
mendapat teman baru, keluarga baru yang berasal dari berbagai agama
dan suku yang berbeda. Di sana mereka belajar tentang agama-agama yang ada di
Indonesia, belajar tentang budaya-budaya yang ada di Indonesia dan juga
mengunjungi beberapa rumah ibadah. Tujuan kegiatan ini tentunya untuk saling
mengenal dan bersama-sama menjaga perdamaian walaupun berbeda-beda tapi kita
tetap sama Indonesia.
Simpulan dari live instragram kali yaitu walaupun
kita berbeda-beda (agama,suku, budaya) tapi kita tetap satu Indonesia. Secara
bersama-sama kita menjaga perdamaian dan kebhinekaan, serta saling bertoleransi.
Membuka ruang diskusi, mengadakan kegiatan bersama-sama merupakan satu di
antara cara yang bisa kita lakukan untuk saling mengenal, belajar dan
bertoleransi.
Penulis : Siti Masita
0 Komentar