Banyak cara dapat dilakukan guna mengisi waktu luang, seperti halnya menyalurkan hobi atau melakukan hal-hal produktif. Bisa pula menonton serial-serial atau film yang tidak hanya diambil sisi rekreatifnya namun juga edukasi secara marathon. Banyak film menarik yang dapat ditonton saat ini, salah satunya film dengan tema kesetaraan gender.
Kalis Mardiasih memberikan lima rekomendasi film kesetaraan gender yang dapat kamu saksikan sendiri ataupun bersama teman-teman terdekat.
IDT Times menyebut Kalis Mardiasih ialah seorang penulis dan pemerhati isu gender. Ia lahir pada 16 Februari 1992 di Blora ini juga merupakan sarjana Bahasa Inggris di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Kalis juga dikenal sebagai aktifis muda Nahdatul Ulama (NU) dan anggota Sekretariat Nasional Jaringan Gusdurian.
1.
27 Steps Of May – Indonesia
May, diperankan oleh Raihanun, berusia 14
tahun yang mengalami pemerkosaan oleh sekelompok orang tak dikenal.
Bertahun-tahun setelahnya ia masih mengalami trauma, menolak keluar kamar dan
berkomunikasi dengan siapapun. Termasuk bapaknya.
Bagi Kalis, menonton film ini bisa men-trigger
banyak hal. Baik itu korban, pendamping, atau keluarga korban.
2.
Unorthodox – German
Merupakan serial Netflix yang diangkat dari
autobiografi Deborah Feldman yang bercerita tentang perempuan berusia 19 tahun
yang kabur ke Berlin, Jerman demi terlepas dari komunitas yang selama ini
membesarkannya serta pernikahan yang tidak bahagia.
3.
Wadjda – Arab Saudi
Film ini menceritakan kisah Wadjda, seorang
anak perempuan berusai 11 tahun yang giat mengumpulkan uang mulai dari menjual
gelang hingga mengikuti lomba-lomba guna dapat membeli sepeda. Film ini
bercerita tentang kesetaraan gender serta mematahkan stereotip perempuan dalam
kultur Arab.
4.
Dil Se – India
Film ini bercerita tentang jurnalis yang
mencintai seorang perempuan dikala liputan dan lalu menyukainya. Padahal,
wanita tersebut ialah anggota teroris. Film yang mendapatkan penghargaan di
kancah nasional dan internasional ini mengajarkan tentang cinta, pengorbanan
dan hak asasi manusia.
5.
Sand Storm – Israel
Bercerita tentang kehidupan Layla, gadis
berusia 18 tahun dan keluarga yang berasal dari suku Badawi yang diatur dalam
norma ketat dari generasi ke generasi. Masalah sosial dan budaya dalam film ini
sangat relative dengan kehidupan kaum perempuan dalam budaya patriarki di
seluruh dunia.
Penulis: Rio Pratama
Sumber : IND Times |
Instagram Kabar Sejuk
0 Komentar