Ticker

6/recent/ticker-posts

Impian Warga Beting; Rumah Baca Jadi Ruang Temu dan Belajar


Rumah baca Hikmah Nur Beting adakan peresmian di kediaman Ummi sebagai ketua  Majelis Taklim Hikmah Nur Beting dengan menyongsong tema "Membangun Insan Cerdas dan Bertakwa dengan Literasi" sebagai langkah bersama dalam menyemarakkan semangat literasi masyarakat. (07/09).

Peresmian dihadiri oleh stakeholder yang turut andil memberi dukungan mulai dari pendirian hingga peresmian. Akademisi IAIN Pontianak menjadi penggerak dalam proses pembangunan Rumah Baca yang didukung oleh masyarakat sekitar. 

Juniwati, akademisi IAIN Pontianak sekaligus pembina rumah baca bersama para Pembina lainnya menjelaskan, Rumah baca Hikmah Nur Beting ini ditujukan untuk membantu anak-anak yang setiap hari datang ke rumah Ummi mendapatkan buku-buku bacaan yang belum ada di sana.  Oleh karena itu, keluarga Ummi bersepakat untuk menjadikan rumahnya sebagai tempat membaca dan berkembang dengan literasi.

"Kami bersama para dosen IAIN Pontianak, para donatur,  para pegiat rumah baca dan Taman Bacaan Masyarakat di Kota Pontianak dan sekitarnya, juga pegiat literasi berupaya mewujudkan keinginan warga Kampung Beting agar mendapat informasi dan bacaan untuk warga di sana melalui rumah baca ini. Alhamdulillah hari ini bisa diresmikan dan semoga istikamah."

Kami sampaikan di sini, karena termotivasi dari keadaan anak-anak dan orang tua di Kampung Beting. Supaya mereka ada tempat berkumpul. Ibu Ummi memfasilitasi anak-anak untuk mengaji. Kami melihat sebagai peluang sebagai literasi." tambah Juniawati.

"Kita digerakkan Allah untuk memediasi anak anak untuk minat baca. Anak-anak dibawa kesini untuk membaca. Pengurus harian rumah baca ada divisi anak anak dan orang tua dikoordinatori oleh Ibu Santi. Kemudian divisi orang tua ada Ustazah Azizah Alhaddad. Kita doakan semoga apa yang kita bentuk lancar dan istikamah serta bisa bermanfaat untuk masyarakat disini." jelas Juniawati.

Maya Dewi atau yang akrab disapa Dede, sebagai ketua rumah baca Hikmah Nur Beting menuturkan bahwa rumah baca mampu menjadi rumah yang nyaman dan senang anak-anak maupun orang tua  membaca dan berdiskusi mengenai hal yang bermanfaat. Rumah baca hadir sebagai pendukung budaya literasi karena dengan membaca diharapkan masyarakat mampu mengakses informasi.

"Saya berharap rumah baca ini menjadi wadah untuk berbagi informasi, berdiskusi, meningkatkan kualitas hidup masyarakat.  Kedepan, supaya ada perhatian untuk mendukung perkembangan rumah baca Hikmah Nur Beting. Semoga rumah baca ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat." tegas Dede.

Puncak acara ialah kata sambutan dari Akif, SH sebagai Camat Pontianak Timur sekaligus meresmikan rumah baca dan penyemetan Rumah Baca Nur Beting. 

Akif, SH merasakan semangat yang membara saat mengetahui adanya peresmian rumah baca. Dalam Alquran, ayat yang pertama turun ialah perintah dati Allah untuk membaca. 

"Kite disuruh membace. Pada hari ini launching rumah baca nih betul. Saya ada pengalaman bagus mendirikan taman baca, ada anak-anak terus ibu-ibu. Anak-anak kalau libur biasanya main kelayang, main hp. Bagus agik disini ade ngaji, abis ngaji ade tempat bace. Karne kalau dibiarkan budak-budak nih, takut tak terkontrol." tegas Akif, SH.

Akif, SH bercerita mengenai pengalaman di Parit Mayor karena adanya rumah baca maka masyarakat sekitar mampu  menambah pengetahuan sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat. Membaca jadi menerapkan ilmu sosial. Banyak manfaat taman baca dan perpustakaan.

"Nah ini contoh yang benar nyata. Kampung literasi, jadi semue pos yandu masukkan buku. Semua paud, masjid dan surau, masukkan buku-buku. Setiap RW ada kursi untuk duduk kemudian ada rak buku-buku. Alhamdulillah saya masuk nasional di Jakarta. Harus banyak membaca." ungkap Akif, SH.

"Semoga rumah ini menjadi berkah. Insya allah berkah dan rahmat Allah pasti datang. Makasih banyak, mudah-mudahan rumah baca ini lounching nanti kite tingkatkan ke perpustakaan umum. Mudah-mudahan ape yang saya sampaikan bisa terjadi lebih bagus." tutup Akif, SH.

Penulis : Feby Kartikasari

Posting Komentar

0 Komentar