Dalam rangka Hari jadi kota Pontianak yang ke-252 tahun, rumah baca Hikmah Nur Beting menggelar lomba mewarnai bagi anak-anak di Beting. Antusias masyarakat tampak ketika warga Beting membawa anak-anak memadati rumah Ummi yang menjadi tempat rumah baca Hikmah Nur Beting pada Minggu, 22 Oktober 2023.
Ita Nurchalifah, sebagai salah satu pembina rumah baca Nur Hikmah Beting sekaligus akademisi IAIN Pontianak menyampaikan bahwa lomba mewarnai menjadi salah satu cara untuk menarik minat anak-anak untuk berkunjung. Anak-anak akan lebih tertarik datang, membaca koleksi buku-buku yang tersedia.
"Kegiatan mewarnai ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi. Anak-anak dapat mencurahkan ide mereka.
Momen hari jadi Kota Pontianak ini sekaligus menjadi ajang promosi rumah baca Hikmah Nur Beting kepada masyarakat Kota Pontianak, khususnya di sekitar Kampung Beting," tutur Ita.
Maya Dewi sebagai ketua rumah Baca Nur Hikmah Beting bersyukur atas terlaksananya lomba mewarnai ini.
"Alhamdulillah masyarakat sangat antusias datang ke rumah baca dan mendukung kegiatan di sini. Saya berharap semoga ke depan dapat lebih maju lagi."
Di tengah-tengah acara mewarnai ini, anak-anak relawan rumah baca Hikmah Nur Beting juga menampilkan tarian Japin Melayu yang langsung dibimbing oleh Maya Dewi.
"Kegiatan literasi lainnya juga kami ajarkan di sini, yaitu mengajak anak-anak untuk belajar tarian Japin Melayu, agar mereka mempunyai pengetahuan kesenian lokal dan alhamdulillah diikuti dengan penuh semangat," kata Maya Dewi.
Hesty Nurahmi menambahkan, sebagai bentuk pengabdian masyarakat, para akademisi dari IAIN Pontianak berusaha mengajarkan peserta semangat untuk berjuang, sportivitas, dan kejujuran.
Selain itu, kegiatan mewarnai ini diharapkan menjadi stimulus untuk anak di Kampung Beting mengasah kemampuan seni nya dalam mewarnai.
"Kami pembina dari IAIN Pontianak yang terdiri dari Juniawati, Ita Nurcholifah, Fitri Sukmawati, Fatimah, dan Syf Fatimah ingin melatih anak-anak dalam banyak hal, suportivitas dalam lomba dan menggunakan waktu dengan baik; menemukan bakat-bakat anak dalam mewarnai. Hasilnya, gambar anak-anak sudah bagus hanya perlu latihan menata letak warna."
Di akhir kegiatan ini diumumkan para pemenang dan pembagian hadiah utama berupa tropi dan makanan ringan untuk semua peserta.
Sebagai pembina, Ita Nurcholifah maupun Hesty dan lainnya berkeinginan untuk meningkatkan rumah baca Hikmah Nur Beting dengan berkolaborasi dengan TBM di Pontianak dan komunitas literasi, agar rumah baca Hikmah Nur Beting berkembang secara signifikan.
"Perlu program bersama antara pihak rumah baca dan masyarakat di kampung Beting. Kegiatan mewarnai kemarin sebagai pintu masuk program selanjutnya, sebagai penarik minat anak-anak hingga rajin ke rumah baca," tutup Hesty.
0 Komentar