Pemuda Lintas Iman Kalimantan Barat yang terdiri dari mahasiswa, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) serta masyarakat umum berkunjung ke Pura Giripati Mulawarman di Jalan. Adisucipto, Kubu Raya. Minggu, (2/3/2024). Adapun kegiatan kunjungan ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan serta diinisiasi oleh Perkumpulan Pemuda Satu Dalam Perbedaan (SADAP) Indonesia sejak 2017 lalu.
Dalam kunjungan rumah ibadah kali ini, rombongan pemuda lintas iman disambut langsung oleh Ida Sri Resi Dukuh Putra Bandem Kepakisan, ia merupakan satu-satunya pandita di Kalimantan Barat sekaligus menjadi pemimpin umat Hindu di Kalimantan Barat.
Pura Giripati Mulawarman merupakan pura terbesar dan tertua di Kalimantan Barat. Pura ini menjadi pusat peribadatan umat Hindu sekaligus menjadi salah satu simbol perdamaian antar umat beragama di Kalbar. Hal ini dibuktikan dengan lokasi pura yang persis bersebelahan dengan sebuah masjid bernama Al-Amin dengan jarak hanya kurang lebih 40 cm saja.
Ida Resi dalam diskusi menjelaskan bahwa telah puluhan tahun kondisi serupa terjadi. Semua berjalan dengan sangat dinamis dan toleran karena dilalui dengan penuh kesadaran dan kedewasaan untuk saling bertoleransi satu sama lain. Salah satu wujud konkretnya dari penggunaan TOA atau pengeras suara dalam proses peribadahan yang digunakan bergantian disesuaikan dengan kebutuhan waktu ibadah masing-masing agama.
Wujud konkret toleransi lainnya juga dapat disaksikan dari penggunaan lahan parkir. Ketika umat Islam melakukan ibadahnya di masjid, jamaah kerap menggunakan lahan parkir pura dan begitupun sebaliknya. Dalam diskusi tersebut pula, Ida Resi banyak memberikan pesan dan muatan tentang toleransi dan perdamaian antar umat beragama.
Menurutnya, merawat toleransi dan keberagaman menjadi keharusan bagi semua umat manusia. Tidak hanya sekadar berdiskusi, pemuda lintas iman dipandu pengurus pura juga dipersilahkan untuk melakukan eksplorasi lokasi pura dan bertanya tentang apapun yang ingin diketahuinya.
Sebagai ruang perjumpaan dan ruang belajar, kunjungan rumah ibadah yang diinisiasi oleh SADAP Indonesia ini telah mengunjungi banyak rumah ibadah dengan melibatkan ribuan pemuda lintas iman. Melalui kegiatan ini, harapan agar semakin banyak generasi muda lintas iman yang sadar akan pentingnya toleransi dan keberagaman demi terciptanya kedamaian dapat tercipta.
0 Komentar